Jumlah Pengunjung 10,209 Bagi anda yang memiliki rencana berkunjung ke Tanjung Balai, maka kami akan memberikan informasi penting seputar kuliner dan makanan khas Tanjung Balai yang harus anda coba. Tanjung Balai berada di Kepulauan Riau yang memang terkenal akan kuliner khasnya. Tidak sedikit wisatawan yang datang ke sini dengan menempuh perjalanan yang cukup jauh karena ingin mencicipi kulinernya. Bahkan jika anda berkunjung ke Tanjung Balai pada bulan April, ada sebuah festival yang bernama Festival Barongsai. Di sini anda akan semakin menemukan suguhan panganan khas dan unik yang jarang anda temukan di waktu lain. Jadi, yang festival tersebut bukan hanya menampilkan atraksi barongsai melainkan juga menyuguhkan beberapa makanan khas dengan rasa yang lezat. 1. Mi Laksa Mi Laksa, foto Kuliner dan makanan khas Tanjung Balai yang pertama akan kami jelaskan adalah Mi Laksa. Mi Laksa merupakan kuliner yang menjadi incaran para wisatawan yang berlibur ke Tanjung Balai, Karimun. Salah satu keunikan dari kuliner ini adalah menggunakan mie sagu. Kemudian mie tersebut akan disajikan dengan tongkol asap yang sebelumnya sudah disuwir-suwir serta disangrai atau dikukus. Para wisatawan yang baru pertama kali mencicipi Mi Laksa langsung jatuh cinta. Hal ini karena rasa yang dimiliki oleh mie yang satu ini berbeda dengan mie pada umumnya. Anda bisa menemukan Mi Laksa di banyak tempat makan yang ada di Tanjung Balai. Sebuah kuliner yang akan langsung membuat anda tidak bisa move on. Bahkan mungkin saja anda ingin nambah lagi karena memang rasanya berbeda dan mungkin hanya akan anda dapatkan rasa yang seperti ini pada Mi Laksa. 2. Lendot Lendot, foto Makanan khas Tanjung Balai yang kedua adalah Lendot. Jika anda perhatikan, menu makanan yang satu ini terkesan sederhana karena memang dibuat dari bahan yang sederhana dan bahkan sangat mudah didapatkan, yakni kangkung. Olahan kangkung kemudian dicampur dengan melinjo dan daun pakis. Yang membuat Lendot unik dibandingkan makanan yang lainnya adalah kuahnya yang ditambah sagu. Untuk bisa mendapatkan Lendot tidak sulit. Kuliner dan makanan khas Tanjung Balai yang satu ini bisa anda temukan di bebarapa tempat makan terkenal di Tanjung Balai. Harganya pun masih terjangkau sehingga tidak akan membuat kantong anda jebot. 3. Mie Lendir Mie Lendir, foto Kuliner dan makanan khas Tanjung Balai yang ketiga adalah Mie Lendir. Mungkin mendengar atau membacanya saja bisa membuat anda berpikir yang tidak-tidak. Padahal kuliner yang satu ini menjadi salah satu menu makanan populer yang dikonsumsi oleh siapa saja yang datang ke sini, terutama di Tanjung Pinang. Mie Lendir memiliki rasa yang unik dengan khas kuahnya yang kental yang dipadukan dengan bumbu khas. Kombinasi semua bahan-bahan dan bumbu tersebut membuat Mie Lendir memiliki rasa yang unik dan lezat yang tiada ada duanya. 4. Gulai Asam Pedas Gulai Asam Pedas, foto Anda suka mengkonsumsi gulai? Cobalah untuk mencicipi Gulai Asam Pedas yang ada di Tanjung Balai. Namun sebelum mencicipinya pastikan anda memang suka dengan masakan pedas karena jika tidak, maka siap-siap untuk minum banyak air. Sebenarnya untuk bahan-bahan Gulai Asam Pedas tidak jauh berbeda dengan gulai pada umumnya. Mungkin yang membedakan adalah isinya yang mana Gulai Asam Pedas menggunakan ikan dan bukan daging. Lalu bagaimana dengan rasanya? Sudah tentu rasanya akan langsung membuat anda jatuh cinta dan mungkin akan menjadikan Gulai Asam Pedas menjadi kuliner wajib yang harus anda konsumsi ketika datang ke Tanjung Balai. 5. Roti Kirai Roti Kirai, foto Roti Kirai juga dinamakan Roti Jala yang memang menjadi olahan roti terkenal di Tanah Melayu. Namun sebenarnya olahan dari roti ini konon berasal dar India. Maka tidak heran jika penyajiannya miri-mirip yakni adanya kuah kare dengan rasa yang gurih. Untuk menemukan tempat yang menjual Roti Kirai tidak sulit. Ada banyak tempat makan atau bahan restoran yang menyajikan kuliner khas dari Tanjung Balai tersebut. 6. Mie Siam Kuning Mie Siam Kuning, foto Kuliner dan makanan khas Tanjung Balai yang terakhir adalah Mie Siam Kuning. Mie ini menjadi makanan favorit bagi masyarakat yang tinggal di Kepulauan Riau. Sesuai namanya, mie ini memiliki tampilan kuning karena terbuat dari mie kuning. Kemudian dicampur dengan udang, tauge, tahu putih, mentimun. Selain itu, mie ini juga dicampur dengan bumbu seperti bawang merah, cabai merah, kemiri, dan bawang putih. Rasanya yang lezat membuat anda tidak bisa menolak untuk tidak mencicipinya.Maka dari itu coastal area selalu saja dipadati oleh penduduk. Keramah-tamahan yang baik dari penduduk di tanjung Balai karimun merupakan asas melayu. Anda akan disaksikan perbukitan dengan tanah merah khas Karimun. Also read : Jendral Sudirman. Gedung C. Lt.2 Tanjung Balai Karimun, KARIMUN Kepulauan Riau 29661 INDONESIA Email
Tanjung Balai Karimun - Sebuah keramaian pasti mengundang orang-orang untuk datang. Adalah Pulau Karimunbesar yang terbilang kecil ini dihuni sebanyak 25 Pulau Karimunbesar dimulai beberapa dekade lalu hingga tak hanya dihuni oleh Suku Melayu. Saat itu perdagangan bebas terbuka lebar dan menarik suku-suku dari pulau lain hingga mancanegara, seperti Singapura, Malaysia hingga pertama yang menghuni Pulau Karimunbesar adalah Melayu. Hingga kini suku tersebut masih mempertahankan, memperhatikan, dan menjaga adat Melayu di Karimun. "24 suku ada di sini, selain Melayu. Sejak Kesultanan Melaka pulau ini ditempati orang Melayu, sejak dahulu kala. Mengalami perubahan dari masa lalu," jelas Ketua Lembaga Adat Melayu LAM Kabupaten Karimun, Abu Samah Haji Arab, beberapa waktu lalu."Budaya Melayu masih ada dan 65 persen penduduknya adalah Melayu," imbuh dia. Ketua Lembaga Adat Melayu LAM Kabupaten Karimun, Abu Samah Haji Arab Foto Ahmad Masaul Khoiri/detikcomKata Abu, yang dikembangkan dari Melayu saat ini adalah masalah berpakaian. Ada pun di antaranya baju kurung dan tanjak juga kopiah hitam dengan penerapannya PNS wajib mengenakan setiap hari Melayu di Pulau Karimunbesar memiliki tarian klasik dan modern yang masih dipertahankan hingga kini. Hasilnya, sering mengikuti even di ibu kota mengakui bahwa peninggalan Suku Melayu di Pulau Karimun tak terlalu banyak dibanding yang ada di Pulau Bintan. Pulau yang menghasilkan bauxit atau timah ini juga punya lahan karet, pasir dan batu granit yang memakmurkan masyarakat hingga menarik kaum klasik dari Suku Mleayu Foto Ahmad Masaul Khoiri/detikcomSeperti di daerah perbatasan lain, warga Karimunbesar juga memiliki keluarga di Johor atau kota lainnya. Meski beda negara tapi ikatan kekeluargaan masih berjalan."Kita punya ego. Kita menjaga daerah kami aman. Kita kembangkan toleransi tinggi tapi tidak lepas dari Islam," kata Abu menjelaskan kenapa Suku Melayu masih tetap eksis."Jadi sifat orang-orang Melayu itu sangat terbuka, dari pengalaman saya," imbuh Karimunbesar yang padat Foto Ahmad Masaul Khoiri/detikcomDengan potensi yang besar, kata Abu, Pulau Karimunbesar pernah menjadi daerah konfrontasi pada tahun 1965 dengan Malaysia. Krisis itu berlanjut sampai tahun semua itu kini berlalu. Pulau Karimunbesar ingin menjadi Batam kedua di perbatasan dengan sektor pariwisata jadi andalan dan pembangunan di sana semakin terus berita tentang ekspedisi di pulau-pulau terdepan Indonesia di Simak Video "Ujung Tombak Ekonomi Perbatasan Indonesia-Australia" [GambasVideo 20detik] msl/msl
0hHW.